KORANPALPOS.COM - Cegukan adalah kondisi yang sangat umum, seringkali dianggap sebagai gangguan kecil yang bersifat sementara, dan dalam banyak kasus, tidak berbahaya.
Meskipun demikian, gejala-gejalanya dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab rasa tidak nyaman yang kita alami.
Cegukan terjadi ketika otot diafragma otot yang memisahkan rongga dada dan perut mengalami kontraksi tiba-tiba dan tidak terkendali.
Kontraksi ini menyebabkan udara masuk dengan cepat dan saat udara tersebut mengenai pita suara, muncullah suara khas "hik" yang sering kita dengar sebagai cegukan.
BACA JUGA:Ikan Pari Dapat Menyehatkan Gigi Tulang dan Otak
BACA JUGA:Belalang Goreng Dapat Mengobati Ambeien dan Menghilangkan Keriput di Wajah
Menurut Shoshana Ungerleider, MD, cegukan adalah hasil dari kejang pada diafragma yang menyebabkan gangguan pada pernapasan dan pengeluaran udara yang cepat.
Meski cegukan biasanya hilang dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, penyebabnya bisa lebih serius dan perlu penanganan medis.
1. Iritasi Esofagus: Salah Satu Penyebab Cegukan yang Sering Terabaikan
Salah satu penyebab umum cegukan adalah iritasi pada esofagus, yaitu saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
BACA JUGA:Kulit Jeruk Dapat Mengobati Infeksi, Flu dan Meredakan Stres
BACA JUGA:Teh Bunga Kamboja Dapat Menyehatkan Pencernaan dan Mengurangi Stres
Kondisi seperti esofagitis, yang menyebabkan peradangan pada esofagus, dapat menyebabkan cegukan yang cukup mengganggu.
Esofagus berada di dekat diafragma, sehingga setiap peradangan di area tersebut dapat memicu kejang pada diafragma yang menghasilkan cegukan.
Selain itu, mengonsumsi makanan tajam atau keras seperti keripik, kacang-kacangan, atau kulit taco juga dapat menyebabkan iritasi pada esofagus.