Gejala lain yang sering menyertai esofagitis adalah kesulitan menelan dan rasa terbakar di dada.
BACA JUGA:Mengenal Keunikan dan Khasiat Beragam Jenis Daun Sirih
BACA JUGA:Brotowali: Tanaman Herbal dengan Rasa Pahit dan Segudang Manfaat Kesehatan
Jika Anda mengalami gejala ini lebih dari beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
2. GERD: Penyakit Refluks Gastroesofageal yang Dapat Memicu Cegukan
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke dalam esofagus, menyebabkan iritasi dan peradangan.
Ketika asam lambung ini mengiritasi diafragma, cegukan bisa terjadi. Selain cegukan, GERD biasanya menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa asam di mulut, terutama saat berbaring atau setelah makan.
BACA JUGA:Mengikuti Tren Viral Tanda Masalah Kurang Percaya Diri
BACA JUGA:Manfaat Kacang Panjang : Superfood Lokal yang Kaya Gizi dan Menjanjikan
Meski ada berbagai obat antasida yang dapat membantu meredakan gejala GERD, jika gejalanya tidak mereda atau mengganggu kualitas hidup, disarankan untuk menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
3. Latihan Berat: Olahraga Ternyata Bisa Menyebabkan Cegukan
Olahraga berat, terutama yang melibatkan gerakan intens atau penggunaan otot diafragma secara berlebihan, bisa menyebabkan cegukan.
Bagi atlet atau mereka yang rutin berolahraga dengan intensitas tinggi, diafragma bisa menjadi lebih kuat dan lebih mudah mengalami kejang yang memicu cegukan.
Untungnya, dengan beristirahat dan relaksasi, cegukan akibat olahraga biasanya dapat mereda.
4. Nyeri Dada atau Cedera Tulang Rusuk: Meningkatkan Intensitas Cegukan
Jika Anda mengalami cedera atau ketegangan pada dada atau tulang rusuk, cegukan bisa menjadi lebih menyakitkan.