KORANPALPOS.COM- Kemenangan Red Spark atas Hi-Pass dengan skor telak 3-0 di putaran keempat Dodram Korea V-League 2024/2025 pada Sabtu (18/1) menjadi momen bersejarah.
Tidak hanya memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi 11 pertandingan, Red Spark juga menunjukkan dominasi luar biasa di setiap lini.
Mega, bintang asal Indonesia, menjadi sorotan utama dengan mencetak 19 poin, membawa timnya melangkah lebih jauh di papan klasemen.
Dominasi Mega, Malam yang Tak TerhentikanMega, yang kini menempati posisi ketiga dalam daftar top skor liga dengan 500 poin, tampil memukau.
BACA JUGA:Real Madrid Bungkam Las Palmas, Mbappé Menggila di Bernabéu
BACA JUGA:Wonderkid Berdarah Belgia-Indonesia yang Terbuka Bela Timnas Garuda
Bahkan, performanya membuat para penggemar K-Netz mulai menyandingkannya dengan legenda voli Korea, Kim Yeon-koung.
Salah satu komentar viral berbunyi, "Untung saja Mega ada di tim kami. Kalau tidak, tim saya bisa kena serangan terus tanpa henti!"
K-Netz juga menyoroti kombinasi serangan mematikan Mega dan Bukilic, dengan Mega tampil tenang dan selalu tersenyum meski di bawah tekanan lawan.
“Mega memiliki mentalitas baja, dan serangannya sulit dibendung,” tulis netizen lainnya.
BACA JUGA:Dua Gol Larut Nunez Tekuk Brentford
BACA JUGA:Barca Gagal Pangkas Jarak dengan Duo Madrid
Strategi Red Spark yang mengguncang, pelatih Ko Hee-jin mengakui kunci sukses timnya adalah kerja sama solid.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, ia memuji Mega, “Kepercayaan diri Mega tercipta dari umpan yang baik, dan itu adalah hasil kerja tim. Bola voli adalah olahraga kolektif.”
Meski menang besar, pelatih ini tetap menyimpan strategi matang untuk laga berat berikutnya. Red Spark dijadwalkan bertemu tim tangguh seperti Hyundai Hillstate dan Pink Spiders dalam beberapa pekan ke depan.