KORANPALPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Musi Banyuasin sejak Jumat 17 Januari 2025, telah menyebabkan Sungai Sake di Kecamatan Sungai Keruh meluap, mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah warga.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, sebanyak 296 rumah terdampak banjir, memengaruhi kehidupan 343 kepala keluarga (KK) di enam dusun.
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, mengatakan bahwa banjir kali ini cukup parah, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Debit air belum menunjukkan tanda-tanda surut hingga Sabtu pagi.
BACA JUGA:Banyuasin Naik ke Peringkat 3 Penghasil Pangan Nasional : Desa Kunci Ketahanan Pangan !
"Kami telah menurunkan tim untuk memantau situasi dan membantu warga yang terdampak. Kondisi ini membutuhkan perhatian ekstra karena hujan deras masih terus mengguyur wilayah ini," ujar Pathi Riduan.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat dikerahkan untuk menangani dampak banjir.
Mereka fokus pada pendataan rumah yang terdampak, jumlah warga yang membutuhkan bantuan, serta fasilitas umum yang mengalami kerusakan.
Selain itu, tenda siaga telah didirikan di lokasi aman sebagai tempat pengungsian sementara.
BACA JUGA:Rebutan Lahan Parkir, Juru Parkir di OKU Dikeroyok Dua Orang
BACA JUGA:2 Kasat dan 3 Kapolsek di Polres Prabumulih Diganti : Ini Daftar Nama Penggantinya !
BPBD Muba melaporkan bahwa proses evakuasi warga dilakukan menggunakan perahu fiber untuk menjangkau daerah yang sulit diakses.
Patroli rutin juga dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan disabilitas.
“Kami memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan dapat segera ditangani. Upaya patroli dan evakuasi terus dilakukan dengan koordinasi dari berbagai pihak,” tambah Pathi Riduan.