KORANPALPOS.COM - Sebanyak 258 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengikuti kegiatan manasik haji sebagai persiapan menjelang keberangkatan mereka ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Kegiatan manasik ini digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU di Baturaja sebagai upaya memberikan pembekalan yang menyeluruh kepada para jamaah haji, baik dari segi pemahaman teori, praktik, hingga kesiapan fisik.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag OKU, Abdul Muis, menjelaskan bahwa manasik haji bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para calon jamaah terhadap rangkaian ibadah haji yang akan dijalani.
"Ada sebanyak 258 orang CJH OKU yang sudah mulai menjalani manasik haji. Kegiatan ini penting agar mereka memiliki bekal pengetahuan dan siap secara fisik maupun mental dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci," kata Abdul Muis pada Jumat (17/1).
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Program Makan Siang Bergizi di SDN 07 Indralaya Utara
BACA JUGA:Sungai Manau di Prabumulih Meluap : 200 KK Terdampak !
Selama kegiatan, calon jamaah mendapatkan bimbingan yang meliputi materi tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, kebijakan perjalanan, serta tips menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi.
Selain pembekalan materi, para calon jamaah juga menjalani tes kebugaran fisik. Tes ini dilakukan dengan berjalan mengelilingi area Taman Kota Baturaja sebanyak tujuh kali.
"Tes kebugaran ini bertujuan untuk memastikan jamaah dalam kondisi kesehatan yang prima, mengingat ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang cukup besar, terutama untuk melaksanakan tawaf, sai, dan wukuf di Arafah," jelas Muis.
Ia menambahkan bahwa kondisi fisik yang baik akan membantu jamaah dalam menjalani ibadah dengan lebih nyaman dan lancar.
BACA JUGA:Satpam Memiliki Peran Penting dalam Memelihara Keamanan dan Ketertiban
BACA JUGA:BPBD OKU Catat Delapan Bencana Banjir Selama 2024
Manasik haji juga mencakup simulasi tata cara ibadah, seperti praktik tawaf dan sai. Dengan adanya simulasi ini, jamaah diharapkan memahami secara mendalam tata cara pelaksanaan haji, mulai dari niat, rukun, hingga sunah-sunahnya.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap jamaah benar-benar memahami rangkaian ibadah haji, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan maksimal," tambahnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini, calon jamaah juga diajarkan tentang hikmah ibadah haji serta bagaimana menjaga kebersamaan dan saling tolong-menolong antarjamaah selama di Tanah Suci.