Selain itu, penjualannya kini juga merambah ke platform online. Dengan kemasan yang lebih menarik dan modern, opak ubi bumbu basah berhasil menarik perhatian generasi muda.
Selain itu, opak ubi bumbu basah sering dijadikan oleh-oleh khas dari berbagai daerah. Misalnya, opak ubi khas Jawa Barat yang terkenal dengan rasa autentiknya.
Para pelancong yang berkunjung ke daerah penghasil opak ubi sering menjadikannya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.
Di tengah popularitasnya, opak ubi bumbu basah juga menghadapi tantangan. Salah satunya adalah persaingan dengan camilan modern yang lebih praktis dan variatif.
Namun, peluang tetap terbuka lebar jika para produsen mampu berinovasi, baik dalam hal rasa, kemasan, maupun strategi pemasaran.
Bagi para pengusaha, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan opak ubi bumbu basah bisa menjadi langkah strategis.
Mengemasnya dalam ukuran kecil untuk sekali makan atau menciptakan varian rasa baru seperti keju, cokelat, atau pedas manis dapat menarik lebih banyak konsumen.
Opak ubi bumbu basah bukan sekadar camilan, tetapi juga bagian dari kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan.
Cita rasa khasnya yang manis dan gurih mampu bersaing dengan camilan modern.
Dengan inovasi dan promosi yang tepat, opak ubi bumbu basah dapat terus eksis di tengah perubahan zaman.
Mari dukung keberlanjutan camilan tradisional ini sebagai warisan budaya kuliner Nusantara!*