Hindari Bahaya Oleng Tiba-Tiba pada Kendaraan : Kenali Penyebab dan Solusinya !

Senin 13 Jan 2025 - 20:21 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Jangan biarkan tekanan ban terlalu rendah atau terlalu tinggi karena keduanya dapat memengaruhi kestabilan kendaraan.

Selain itu, perhatikan juga kondisi tapak ban. Jika tapak sudah aus atau terlihat retak, segera ganti ban tersebut agar perjalanan lebih aman.

Ban yang sudah rusak akan membuat kendaraan lebih rentan oleng, terutama di jalan yang berliku atau basah.

BACA JUGA:Hyundai Creta Baru Meluncur di Indonesia dengan Varian Turbo

BACA JUGA:Fiat 500 Ibrida : Revolusi Mobil Hibrida yang Akan Menggebrak Pasar 2026 !

2. Perawatan Suspensi Kendaraan

Suspensi yang baik memainkan peranan penting dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan.

Suspensi yang sudah aus atau rusak dapat membuat mobil oleng, bahkan saat melaju di jalan yang relatif datar.

Bagian suspensi yang bermasalah, seperti peredam kejut (shock absorber) yang sudah tidak berfungsi, dapat menyebabkan mobil menjadi terlalu berguncang dan tidak stabil, terutama saat melewati jalan bergelombang.

Pemilik kendaraan perlu melakukan pemeriksaan suspensi secara berkala untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik.

Jika kendaraan mulai terasa lebih bumpy atau mobil terlalu berguncang setelah melewati gundukan, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut pada suspensi dan ganti komponen yang rusak.

Untuk meminimalisasi risiko ini, pastikan Anda melakukan perawatan suspensi sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan kendaraan.

Suspensi yang terjaga dengan baik akan membantu menjaga kenyamanan berkendara serta mencegah kendaraan oleng saat melaju di jalan.

3. Cek Kondisi Velg dan Roda

Velg dan roda yang tidak dalam kondisi baik juga dapat menjadi penyebab mobil oleng.

Salah satu penyebab utamanya adalah seringnya mobil melewati jalanan berlubang atau jalan yang rusak.

Kategori :