Di sisi GS Caltex, Silva menjadi ancaman besar dengan 49 poin, tetapi usahanya tak cukup untuk membawa timnya menang.
Red Sparks Menuju Sejarah Baru
Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekor kemenangan beruntun Red Sparks menjadi 9 kali, tetapi juga memperkokoh posisi mereka di peringkat ketiga klasemen dengan 36 poin.
Selisih 4 poin dari IBK Altos di peringkat kedua menjadi motivasi tambahan bagi Megawati dan rekan-rekannya untuk terus melaju.
BACA JUGA:Patrick Kluivert dan Alex Pastoor: Duet Maut atau Strategi Cerdas PSSI?
BACA JUGA:Mega vs Silva: Siapa Bintang Sesungguhnya di Dodram Korea V-League?
Namun, Red Sparks tetap memiliki kelemahan yang perlu diperbaiki. Statistik menunjukkan mereka kalah dalam aspek receive, yang sering dimanfaatkan lawan, termasuk Silva dengan servis mautnya.
Melampaui Ekspektasi
Dengan performa yang semakin stabil dan Megawati yang terus bersinar, Red Sparks kini menjadi ancaman serius bagi tim-tim papan atas di V-League.
Perjalanan panjang mereka hingga mencetak rekor ini bukanlah hal mudah, tetapi kerja keras tim mulai membuahkan hasil manis.
Apakah Red Sparks mampu memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya dan menantang posisi teratas klasemen? Menarik untuk dinanti kelanjutan kisah epik mereka di V-League 2024/2025!