Aparat mengimbau warga agar segera melapor jika melihat atau memiliki informasi terkait keberadaan para tahanan yang kabur.
Selain itu, aparat juga melakukan pendekatan kepada keluarga para tahanan untuk membantu mempersempit ruang gerak mereka.
“Kami meminta pihak keluarga agar mendorong para napi untuk segera menyerahkan diri agar proses hukum dapat diselesaikan dengan baik,” tegas Ibnu Holdon.
BACA JUGA:4 dari 5 Pelaku Perampokan Karyawan PNM Diciduk Polisi, Uang Rp 30 Juta dan Hp Raib
BACA JUGA:Deretan Kasus Pembunuhan yang Menggemparkan Ogan Ilir Sepanjang 2024
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak Rutan Baturaja. Kepala Rutan Baturaja, Andi Hermanto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di rutan tersebut.
“Kami telah memperketat pengawasan dan melakukan pembenahan infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ungkapnya.
Menurut Andi, pelarian ini mengungkap kelemahan yang perlu segera diperbaiki.
Seluruh personel penjagaan juga telah diberikan pengarahan ulang terkait prosedur keamanan.
Sejak kaburnya ketiga tahanan, tim gabungan Polres OKU dan pihak Rutan Baturaja telah menyisir berbagai wilayah, termasuk kawasan perkebunan, hutan, dan pemukiman terpencil.
Penelusuran dilakukan secara intensif siang dan malam dengan memanfaatkan dukungan teknologi, seperti drone dan alat komunikasi canggih, untuk memantau daerah yang sulit dijangkau.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat.
“Kami sangat mengandalkan informasi dari masyarakat untuk membantu menemukan para tahanan. Keamanan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama,” tuturnya.
Ketiga tahanan yang kabur diketahui sedang menjalani proses hukum atas kasus-kasus berat, termasuk pencurian dengan kekerasan dan pengedaran narkoba.
Identitas mereka telah disebarluaskan ke masyarakat, lengkap dengan ciri-ciri fisik dan pakaian terakhir yang dikenakan saat kabur.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri jika menemukan para tahanan.