Selain mengawasi harga komoditas pangan, TPID juga diminta untuk aktif berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengimplementasikan kebijakan yang dapat menurunkan inflasi, baik dari sisi harga pangan maupun dari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perekonomian daerah.
"TPID diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pengendalian inflasi daerah. Kami ingin TPID dapat bekerja sama dengan Satgas Pangan dan pihak lainnya untuk memastikan kestabilan harga komoditas di daerah masing-masing," ujar Tomsi.
BACA JUGA:PAN Minta Seluruh Pihak Beri Kesempatan dan Dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto
BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Proaktif Jaga Momen Libur Nataru
Dengan berbagai langkah pengendalian yang terus dilakukan, pemerintah berharap inflasi dapat terkendali, harga pangan tetap stabil, dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Ke depannya, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah akan semakin diperkuat untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, terutama dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga.
Menutup keterangannya, Tomsi berharap agar pengendalian inflasi dan kestabilan harga dapat lebih baik lagi pada tahun 2025.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Siapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:DPR Minta Presiden Prabowo Kawal Langsung Penyelamatan Sritex
"Kami berharap agar di tahun depan, pengendalian harga pangan dapat lebih baik, sehingga tidak ada komoditas yang harganya melambung tinggi dan memberatkan masyarakat. Pengawasan yang ketat terhadap distributor dan kebijakan yang tepat dari pemerintah daerah akan sangat membantu dalam mencapainya," tutup Tomsi.
Dengan langkah-langkah yang telah disebutkan, diharapkan kebijakan pemerintah dalam mengendalikan harga minyak goreng, beras, serta komoditas lainnya dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kestabilan ekonomi di daerah dan meminimalkan inflasi. (ant)