Salah satu sorotan utama adalah Festival Palembang Bersinar, yang menampilkan pertunjukan cahaya spektakuler menggunakan ratusan drone.
Drone-drone ini menciptakan formasi unik di langit malam, merefleksikan keindahan dan kemegahan Palembang sebagai kota bersejarah.
Menurut Penjabat Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansya, atraksi ini menjadi pertunjukan perdana yang sangat dinanti oleh masyarakat.
BACA JUGA:Negara-Negara Paling Banyak Dikunjungi Saat Tahun Baru
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Imbau Warga Jaga Suasana Kondusif pada Malam Tahun Baru
“Atraksi cahaya drone ini menggambarkan kemegahan Palembang Darussalam. Ratusan drone menciptakan pola-pola unik di atas Sungai Musi, memberikan pengalaman visual yang luar biasa,” ujar Cheka.
Tidak hanya hiburan, Pemkot Palembang juga mengadakan acara keagamaan bertajuk Palembang Berzikir di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikromo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan momen refleksi dan doa bersama, mengiringi pergantian tahun dengan harapan keberkahan dan kedamaian.
Untuk menjaga kelancaran perayaan, pihak kepolisian di bawah komando Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, menerapkan sejumlah pengaturan lalu lintas.
Beberapa jalan menuju kawasan BKB ditutup sejak malam hari, dan Jembatan Ampera, ikon Palembang, ditutup mulai pukul 22:30 WIB hingga 01:00 WIB.
“Kami menurunkan puluhan personel untuk mengatur pergerakan kendaraan, memastikan keamanan serta kelancaran acara,” jelas AKBP Yenni.
Bagi warga yang tidak dapat hadir langsung di kawasan BKB, berbagai acara tersebut dapat disaksikan melalui siaran langsung TVRI lokal.
Ini memungkinkan seluruh masyarakat Palembang menikmati suasana meriah meski dari rumah.
Perayaan malam tahun baru di tepian Sungai Musi bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan warga Palembang.
Dengan berbagai atraksi yang memukau, seperti Festival Cahaya Drone dan acara Palembang Berzikir, malam itu meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang hadir.
“Momen seperti ini penting untuk menjaga tradisi kebersamaan warga Palembang, sekaligus mempromosikan keindahan dan kebudayaan kota ini kepada dunia,” pungkas Cheka Virgowansya.