Korban yang merupakan seorang mahasiswa kedokteran mengalami penganiayaan oleh sopir pribadi ibu teman korban yang juga merupakan sesama dokter koas.
Kasus ini viral di media sosial dan menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Kapolda Sumsel menekankan bahwa Polda Sumsel terus berusaha secara maksimal untuk menangani setiap kasus kriminal yang muncul dan meminimalisir dampak negatif yang dapat meresahkan masyarakat.
Kapolda Sumsel juga menegaskan komitmen Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, serta menegakkan hukum secara adil, objektif, transparan, dan akuntabel.
Polda Sumsel berupaya untuk selalu responsif terhadap setiap laporan dari masyarakat dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Kami harapkan semua pihak dan warga masyarakat secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan kerja sama pengawasan atas kinerja Polda Sumsel guna membangun Polda Sumsel yang dipercaya dan dapat memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat," ujar Kapolda Sumsel.
Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari berbagai bentuk kejahatan.
Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Polda Sumsel. Selain meningkatnya jumlah kasus kriminal, perkembangan teknologi juga mempengaruhi modus operandi kejahatan yang semakin beragam.
Oleh karena itu, Polda Sumsel terus beradaptasi dengan perkembangan tersebut, baik dari segi teknologi maupun pendekatan dalam penegakan hukum.
Sebagai contoh, Polda Sumsel telah memperkenalkan berbagai inovasi dalam pelayanan publik, seperti penggunaan teknologi digital untuk melaporkan kejahatan atau konsultasi hukum secara online, guna mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian.
Selain itu, pihak kepolisian juga memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam memberantas kejahatan lintas sektoral, seperti narkoba, korupsi, dan kejahatan siber.
Menjelang tahun 2025, Kapolda Sumsel mengungkapkan harapannya agar Polda Sumsel dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat.
Selain itu, Polda Sumsel juga berkomitmen untuk lebih transparan dalam menangani setiap kasus hukum dan berupaya untuk terus mengedepankan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Ke depan, kami akan terus bekerja keras untuk memastikan Sumsel tetap menjadi provinsi yang aman, damai, dan bebas dari berbagai ancaman kejahatan. Dengan dukungan dan kerja sama dari masyarakat, kami yakin tujuan ini dapat tercapai," tambah Kapolda.
Keberhasilan Polda Sumsel dalam mengungkap kasus korupsi senilai Rp15,8 miliar di akhir tahun 2024 merupakan pencapaian yang signifikan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
Selain itu, pengungkapan berbagai kasus kriminal menonjol lainnya, seperti narkoba dan penganiayaan, menunjukkan komitmen Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.