Tuang santan kental sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi lembut dan tidak menggumpal.
Tambahkan air daun pandan untuk memberikan warna dan aroma.
Panaskan cetakan Carabikang di atas api kecil. Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket.
Tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga setengah penuh.
Tunggu hingga adonan setengah matang, lalu beri sedikit tekanan di tengah untuk membuatnya mekar.
Biarkan kue matang sempurna sebelum diangkat.
Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.
Popularitas Carabikang Pandan di Era Modern
Di era modern, Carabikang Pandan semakin diminati tidak hanya oleh generasi tua tetapi juga oleh kalangan muda.
Bentuknya yang unik dan rasanya yang lezat membuat kue ini sering diunggah di media sosial, menarik perhatian pecinta kuliner dari berbagai kalangan.
Selain itu, Carabikang Pandan kini banyak dijual di toko-toko kue, pasar tradisional, dan bahkan kafe modern.
Beberapa pengusaha makanan juga telah berinovasi dengan menambahkan topping seperti keju, cokelat, atau meses untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Kue Carabikang bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi.
Dalam setiap gigitan, terdapat cerita tentang bagaimana nenek moyang kita menciptakan resep ini dengan bahan-bahan sederhana namun penuh kehangatan.
Carabikang sering disajikan dalam acara keluarga, menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi dan merayakan kebersamaan.
Di tengah gempuran makanan modern, keberadaan kue tradisional seperti Carabikang Pandan harus tetap dijaga.