KORANPALPOS.COM- Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memberikan tanggapan terkait kritik terhadap pelatih Shin Tae-yong dalam acara Catatan Demokrasi yang disiarkan salah satu stasiun TV Swasta Indonesia. Dalam diskusi tersebut, seorang mahasiswa bernama Muhammad Aksa Karim Syahri mengangkat isu seputar serangan yang diterima pihak-pihak yang mengkritik Shin Tae-yong dan mencurigai keberadaan buzzer yang mendukung sang pelatih. Kritik Terhadap Shin Tae-yong Muhammad Aksa, yang merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, menyampaikan bahwa para kritikus Shin Tae-yong kerap mendapatkan serangan, baik di media sosial maupun ruang diskusi lainnya. Ia juga mempertanyakan apakah Shin Tae-yong bersikap antikritik atau memiliki kelompok buzzer yang bertugas membela dirinya dari kritik. BACA JUGA:Talajic Remehkan Garuda, Bahrain Sudah Pede Banget? BACA JUGA:Borussia Monchengladbach Kejar Tanda Tangan Kevin Diks di Bursa Transfer Januari 2025 Menanggapi hal tersebut, Sumardji menegaskan bahwa Shin Tae-yong adalah sosok yang terbuka terhadap kritik. “Berkaitan dengan kritik, sebenarnya Shin Tae-yong mendengarkan. Dia mau menerima masukan dan berusaha memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya,” ungkap Sumardji. Ia menambahkan bahwa masyarakat, penggemar, dan pengamat sepak bola Indonesia berhak menyampaikan kritik kepada Shin Tae-yong selama kritik tersebut bersifat konstruktif. “Kritik yang membangun itu sah-sah saja dan kami sangat terbuka. Bahkan jika kritik itu relevan, saya akan menyampaikannya langsung kepada Shin Tae-yong agar dia bisa mendengar dan melaksanakan,” jelasnya. Isu Keberadaan Buzzer Terkait isu buzzer yang ditujukan kepada Shin Tae-yong, Sumardji menjawab dengan hati-hati. Ia mengaku pernah menanyakan langsung kepada Shin Tae-yong tentang keberadaan buzzer, tetapi pelatih asal Korea Selatan tersebut menyangkal. BACA JUGA:Jay Idzes dan Hasrat Besarnya untuk Tampil di Piala Dunia 2026 Bersama Timnas Indonesia BACA JUGA:Ancelotti Puji Performa Mbappe “Soal Shin Tae-yong mempunyai buzzer atau tidak, saya tidak bisa memastikan. Saya pernah bertanya kepada Shin Tae-yong, dan dia bilang tidak memiliki buzzer. Jadi, sekarang yang bisa menilai adalah masyarakat,” ujar Sumardji.
Terkait
Indonesia U-17 Tantang Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Laga Hidup dan Mati!
Liga Champions Asia 2: Persib Menang 3-2 atas Selangor
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia
PSSI Umumkan 21 Nama Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia 2025 Qatar
Hasil Liga Serie A Italia: Sassuolo Raih Kemenangan 2-1 atas Cagliari, Jay Idzes Tampil Gemilang
Terpopuler
Panca Wijaya Akbar Lantik Pemuda Tani Nelayan se-Sumsel, Dorong Generasi Muda Jadi Petani Mandiri
Perkuat Tulang dan Gigi dengan Sayur Pakis
Atasi Lemah Syahwat dengan Cabe Jawa
Bangga ! ALVA N3 Jadi Motor Listrik Lokal Pertama Mejeng di EICMA Italia
Reinkarnasi YZ250 Hadir dalam Versi Listrik: Yamaha Kejutkan Dunia di EICMA Milan 2025
Harga Emas Antam Hari Ini, 6 November 2025: Naik Lagi Rp27.000 Menjadi Rp2,287 Juta per Gram !
Terkini
Indonesia U-17 Tantang Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Laga Hidup dan Mati!
Liga Champions Asia 2: Persib Menang 3-2 atas Selangor
Diduga Peras Kepala Desa, Oknum LSM di Ogan Ilir Terancam 9 Tahun Penjara
Dinsos Palembang Sumbang Kursi Roda Untuk Penyandang Disabilitas
Pemprov Sumsel Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui UMKM
Pertamina Drilling Tanamkan Nilai Bela Negara dan HSSE Lewat Pelatihan Kepemimpinan di Rumpin
Ketua PN Kayuagung Beberkan Cara Menjaga Kualitas Layanan Pengadilan
Lima Tanda Anak Perlu Segera Dibawa ke Rumah Sakit Saat Terkena Influenza
THP Unsri Latih Warga Desa Burai Kembangkan Pengemasan Produk Olahan Ikan
Pemkot Ingatkan Warga Antisipasi DBD Musim Hujan