Salah satu keunggulan Desa Beregam Pangeran adalah Hutan Kota Pelangi yang terletak di Dusun 4, Muara Beliti Baru.
Kawasan ini mencakup sekitar 2,3 hektare dan memiliki sekitar 78 jenis pohon khas Kabupaten Musi Rawas, seperti Markunyit, Merbau, Tembesu, Terap, dan banyak lainnya.
Beberapa pohon bahkan tumbuh secara alami dan berusia tua, seperti pohon Markunyit yang berdiameter sebesar drum dan diperkirakan berumur lebih dari 70 tahun.
Hutan Kota Pelangi tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga wahana edukasi bagi pengunjung untuk belajar tentang keanekaragaman hayati yang dimiliki Kabupaten Musi Rawas.
Desa Beregam Pangeran juga mengembangkan produk wisata berbasis kearifan lokal.
Selain wisata alam, masyarakat desa terlibat aktif dalam kegiatan UMKM, seperti pembuatan kerajinan tangan.
Program peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu fokus utama untuk memberdayakan masyarakat setempat agar lebih kompeten dalam mengelola potensi wisata.
Desa ini juga memiliki program penyediaan sarana dan prasarana, seperti pembangunan area photo spot, fasilitas tempat bersantai untuk semua kalangan, serta kegiatan kesenian dan keagamaan.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan daya tarik wisata desa.
Tidak jauh dari Desa Beregam Pangeran, Dusun Sri Pengantin di Kecamatan STL Ulu Terawas juga menjadi daya tarik utama wisata di Musi Rawas.
Dusun ini terkenal dengan aliran sungainya yang jernih serta kawasan hutan yang masih alami, yakni Hutan TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat).
Keasriannya membuat Dusun Sri Pengantin mendapatkan penghargaan sebagai juara II kategori "Destinasi Wisata Unik Terpopuler" dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020.
Hutan TNKS sendiri merupakan situs warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO, sehingga menambah nilai eksklusivitas destinasi ini.
Selain keindahan alam, Dusun Sri Pengantin menawarkan pengalaman yang mendalam dengan masyarakat setempat melalui kehidupan pedesaan yang autentik.