Selain itu, daun kandis juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Buah Keramu : Si Kecil yang Kaya Manfaat
BACA JUGA:Khasiat Biji Kemiri untuk Kesehatan Mulut dan Gigi : Solusi Alami dari Alam
Flavonoid pada daun kandis berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Sementara itu, tanin dikenal memiliki sifat astringen yang baik untuk kesehatan kulit dan pencernaan.
Kombinasi senyawa-senyawa ini menjadikan daun kandis sebagai tanaman yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam dunia kesehatan modern.
Daun kandis dipercaya mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Senyawa aktifnya dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) sehingga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada daun kandis sangat baik untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Dengan mengonsumsi rebusan daun kandis secara rutin, tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
Daun kandis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung.
Selain itu, tanin pada daun ini membantu mengurangi iritasi pada lapisan lambung.
Kandungan saponin dalam daun kandis berperan dalam membantu proses pembakaran lemak.
Mengonsumsi daun kandis sebagai bagian dari diet sehat dapat membantu mencapai berat badan yang ideal.
Berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya, daun kandis dapat digunakan untuk mengobati peradangan pada tubuh, seperti radang sendi atau luka pada kulit. Rebusan daun kandis juga sering digunakan sebagai obat kumur untuk meredakan radang tenggorokan.
Daun kandis dapat diolah menjadi berbagai bentuk konsumsi sesuai kebutuhan. Berikut beberapa cara sederhana untuk memanfaatkan daun kandis: