Harga buyback lebih rendah dibandingkan harga jual, karena Logam Mulia akan menambah biaya operasional dan profit margin saat menjual emas kembali ke pasar.
Untuk memahami lebih lanjut, penting bagi para investor emas untuk mengetahui perbedaan ini, agar bisa memprediksi potensi keuntungan atau kerugian mereka jika memutuskan untuk membeli atau menjual emas batangan.
Meskipun harga jual emas Antam stabil di angka Rp 1.533.000 per gram, harga buyback yang tercatat pada hari ini tetap berada pada level Rp 1.382.000 per gram.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 13 Desember 2024 : Turun Rp17.000 Menjadi Rp1,531 Juta per Gram
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 12 Desember 2024 : Naik Rp14.000 Menjadi Rp1,548 Juta per Gram
Ini berarti terdapat selisih sebesar Rp 151.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembali.
Selisih harga ini menjadi pertimbangan penting bagi para investor yang ingin berinvestasi dalam emas batangan.
Jika seorang investor membeli emas batangan, mereka akan membeli dengan harga lebih tinggi (harga jual) dan ketika menjualnya kembali, mereka akan mendapatkan harga yang lebih rendah (harga buyback).
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor ini dalam perhitungan keuntungan atau kerugian jangka panjang.
Bagi mereka yang berencana berinvestasi dalam emas batangan, memahami selisih harga jual dan buyback sangatlah penting.
Tanpa memperhitungkan perbedaan ini, investor bisa saja salah dalam memperkirakan potensi untung atau rugi mereka.
Sebagai contoh, meskipun harga emas secara umum terus naik, potensi keuntungan bisa berkurang akibat selisih harga beli dan harga jual kembali yang cukup besar.
Sebagai ilustrasi, berikut adalah kalkulasi potensi keuntungan atau kerugian jika para investor membeli emas batangan dalam berbagai jumlah dan menjualnya kembali hari ini:
1. Emas 0.5 gram: Rp 838.000,00
2. Emas 1 gram: Rp 1.572.000,00
3. Emas 2 gram: Rp 3.082.000,00