Di antaranya, pelaksanaan Program Kampung Berkualitas mencapai 100 persen, Sekolah Siaga Kependudukan 85 persen, dan Rumah Dataku 75 persen.
BACA JUGA:KONI Sumsel Pastikan Muba Gelar Porprov 2025
BACA JUGA:Dukung Implementasi Asta Cita untuk Ketahanan Pangan
Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) juga berhasil mencapai 80,56 persen. Atas prestasi ini, OKI meraih penghargaan Juara I dan II pada Harganas ke-31 se-Sumatera Selatan.
Dalam penurunan angka stunting, OKI menunjukkan progres signifikan.
“Pada semester pertama 2024, capaian program mencapai 100 persen. Kecamatan Air Sugihan bahkan mencatatkan prestasi luar biasa dalam pelayanan KB Sejuta Akseptor dengan pencapaian 207,42 persen,” jelas Asmar Wijaya. Atas keberhasilan ini, Pemkab OKI dianugerahi penghargaan bergengsi Satyalancana Wira Karya (SWK).
Asmar Wijaya menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target pembangunan.
BACA JUGA:UMK OKU Timur 2025 Naik 6,5 Persen
BACA JUGA:Sepi Pemohon : Tarif Baru Paspor Diberlakukan Desember 2024 !
“Semua capaian ini berkat sinergi antara OPD Pemkab OKI, BKKBN Sumsel, organisasi profesi kesehatan, PKB-PLKB, dan tentu saja dukungan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya ke berharap Gema Canting Kencana menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengimplementasikan program Bangga Kencana secara terintegrasi.
Lebih dari sekadar program, Gema Canting Kencana menjadi wujud nyata komitmen Pemkab OKI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Melalui kerja sama yang erat, kami optimistis Kabupaten OKI dapat terus maju, sejahtera, dan menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia,” tutupnya.***