Asal Usul dan Sejarah Tebing Gerinting : Harmoni Tradisi dan Modernisasi di Tengah Desa Asri !

Minggu 15 Dec 2024 - 09:56 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Menurut cerita masyarakat setempat, desa ini dulunya dipenuhi tebing-tebing tinggi yang terletak di sepanjang tepian sungai.

Selain itu, banyak ditemukan rumput-rumput yang menjalar, yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai "gerinting."

Kombinasi antara tebing yang tinggi dan gerinting inilah yang melahirkan nama "Tebing Gerinting."

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Nama Indonesia : Dari Indu-Nesians hingga Identitas Bangsa !

BACA JUGA:Pesona Rumah Terapung di Palembang: Keindahan Tradisi yang Mengapung di Sungai Musi

Desa ini memiliki lokasi strategis, tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Ogan Ilir.

Dengan akses yang cukup mudah, Desa Tebing Gerinting sering menjadi persinggahan dan pusat aktivitas masyarakat sekitar.

Kabupaten Ogan Ilir sendiri resmi berdiri pada tahun 2004, setelah pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pemekaran ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah yang sangat luas.

Salah satu ciri khas yang menonjol dari Desa Tebing Gerinting adalah tradisi gotong-royongnya.

Gotong-royong telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat desa ini.

Dalam aktivitas bertani, misalnya, warga sering bekerja sama dalam menanam padi, membersihkan saluran irigasi, atau memanen hasil pertanian.

Semangat kebersamaan ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja.

Tidak hanya dalam pertanian, gotong-royong juga terlihat dalam berbagai kegiatan lainnya, seperti pembangunan rumah, perbaikan jalan desa, hingga pelaksanaan acara adat.

Masyarakat Desa Tebing Gerinting percaya bahwa dengan bekerja sama, semua pekerjaan akan menjadi lebih ringan dan hasilnya pun lebih memuaskan.

Peran golongan orang tua atau sesepuh desa juga masih sangat dihormati.

Kategori :