KORANPALPOS.COM - Desa sering kali identik dengan suasana tenang, penduduk yang ramah, dan hubungan erat antarwarganya.
Di sana, mata pencaharian masyarakat biasanya berkisar pada bidang pertanian atau nelayan, menjadikannya sebagai sumber utama penghidupan.
Pola kehidupan di desa cenderung berkelompok, mengutamakan nilai kekeluargaan, dan mengedepankan kerja sama antarwarga.
Salah satu nilai khas yang terus dijaga di masyarakat pedesaan adalah gotong-royong, sebuah tradisi yang menjadi dasar kehidupan bersama dan menjadi identitas desa.
Di tengah arus modernisasi, ada banyak desa di Indonesia yang tetap memegang teguh nilai-nilai tradisionalnya.
Salah satunya adalah Desa Tebing Gerinting, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Asal Usul dan Sejarah Munculnya Pengemis : Dari Ritual Sedekah Raja hingga Fenomena Sosial Modern !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Panjang Kelapa Sawit di Indonesia : Dari 4 Biji ke Industri Raksasa !
Desa ini menjadi contoh nyata bagaimana harmoni antara tradisi dan kehidupan modern dapat tercipta.
Desa Tebing Gerinting memiliki sejarah unik yang menjadi daya tarik tersendiri.
Nama desa ini berasal dari kondisi geografisnya di masa lalu.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Desa Gunung Terang OKU Timur : Menjaga Tradisi di Tengah Kemajuan !