Asal Usul dan Sejarah Kampung Baru : Eks Lokalisasi Legend di Palembang, Ternyata Pindahan dari Daerah Ini !

Jumat 13 Dec 2024 - 22:10 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Pada waktu itu, kawasan KM 8.5 masih berupa rawa-rawa dan belum banyak dihuni oleh penduduk.

Perpindahan ini juga didukung oleh kenyataan bahwa wilayah tersebut berada di kawasan pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin.

Nama Kampung Baru diambil karena daerah ini menjadi tempat baru bagi para pendatang dari lokalisasi sebelumnya.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Ogan Ilir : Warisan Budaya Besemah yang Hidup di Sepanjang Sungai Ogan !

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Sumatera Selatan : Dari Kejayaan Sriwijaya hingga Modernisasi Zaman !

Pemukiman ini mulai dibentuk dengan menunjuk Bustoni sebagai ketua RT pertama, yang ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.

Setelah Bustoni, kepemimpinan dilanjutkan oleh M. Haris berdasarkan kesepakatan warga.

Pada tahun 1998, Syam terpilih secara demokratis sebagai pemimpin, dan ia memegang posisi tersebut hingga saat ini.

Pada tahun 2001, di era pemerintahan Gubernur H. Rosihan Arsyad, langkah tegas diambil untuk menutup Lokalisasi Teratai Putih di KM 8.5.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 573/SK/DINKESSOS/2000 tertanggal 1 Desember 2000, aktivitas lokalisasi dinyatakan harus berhenti total per 31 Desember 2001.

Penutupan ini disertai dengan program pengalihan profesi bagi masyarakat yang terdampak.

Mereka diberi pelatihan keterampilan di berbagai bidang, seperti menjahit, bengkel, dan menenun, untuk mendukung transisi mereka ke pekerjaan baru.

Secara resmi, lokalisasi ini telah ditutup.

Namun, dalam kenyataannya, beberapa aktivitas serupa masih dilaporkan berlangsung hingga kini.

Hal ini menimbulkan tantangan bagi pemerintah setempat untuk memastikan bahwa kawasan ini benar-benar berubah sesuai dengan tujuan awal penutupan.

Eks-Lokalisasi Kampung Baru KM 8.5 terletak di Jalan Sukakarya II, RT 029/RW 010, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kategori :