Dengan adanya motor roda tiga, Sanusi dapat lebih mudah bergerak untuk mencari nafkah, sementara lapak berkah menjadi sarana untuk menjalankan usaha yang dapat menunjang ekonomi keluarganya.
Ketua MTT Sumbagsel, Beni mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan amanah dari seluruh karyawan MTT yang bekerja di Telkomsel.
Bantuan ini tidak hanya sekedar pemberian fisik, tetapi juga sebagai wujud perhatian dan kepedulian dari sesama.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Telkomsel, kami merasa ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Kami menyampaikan amanah dari para donatur MTT yang bekerja di Telkomsel. Semoga ini bisa menjadi sarana untuk Pak Sanusi dan keluarga, dan kami berharap ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami juga berharap bantuan ini dapat menjadi wasilah dan kemandirian dalam mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkap Beni.
Beni menambahkan, selama ini MTT Sumbagsel selalu berusaha untuk memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak positif.
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan IZI Sumsel melakukan proses seleksi yang ketat dan survei sebelum bantuan disalurkan.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga mendukung proses pemberdayaan yang lebih berkelanjutan.
Kepala Perwakilan IZI Sumatera Selatan, M. Zainuri, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh MTT Sumbagsel. Sejak 2020, kami telah bekerja sama dengan sangat baik, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang. Semoga dengan bantuan ini, Pak Sanusi dimudahkan dalam beraktivitas. Kami juga mendoakan agar MTT Sumbagsel terus maju dan hajat para donatur segera Allah kabulkan,” kata Zainuri.
IZI Sumsel sendiri memiliki visi untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang tepat sasaran dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Sebagai lembaga yang mengelola dana zakat, IZI Sumsel berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan dan memberikan dampak positif bagi penerima manfaat.
Salah satu langkah penting dalam program ini adalah proses seleksi yang ketat dan survei yang dilakukan oleh IZI Sumsel.
Menurut Rangga Geni, Kepala Bidang Pengelolaan dan Penyaluran Zakat (PPZ) IZI, setiap penerima manfaat harus melalui tahapan survei dan asesmen untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penerima.
“Berhubung dana yang kami kelola adalah dana zakat karyawan, sebelum menentukan penerima manfaat, kami melakukan survei dan asesmen terlebih dahulu. Jika memang layak dan perlu dibantu, maka tahap selanjutnya adalah proses penyaluran bantuan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan zakat yang kami kelola tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal,” jelas Rangga.
Tahapan ini penting agar dana zakat yang terkumpul benar-benar dapat digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan zakat.
IZI Sumsel mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses, sehingga setiap bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang maksimal bagi penerima.