PT BA dan IZI Luncurkan Program Co-Elevation SusComdev
Para Peserta Pelatihan Program ''Co-Elevation SusComdev yang Digelar Oleh PT BA Bersama IZI, Foto Bersama Usai Launcing di Desa Prabu Menang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. -Foto : IZI Sumsel-
LAHAT, KORANPALPOS.COM - PT Bukit Asam (PT BA) Tbk, bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Selatan, menggelar program Co-Elevation SusComdev berupa pemberdayaan pembuatan tempe di Desa Prabu Menang, Kabupaten Lahat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Kegiatan pemberdayaan ini diikuti oleh 30 peserta yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga.
Mereka diberikan pelatihan intensif tentang cara produksi tempe yang berkualitas, teknik pengemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran produk agar memiliki daya saing di pasar.
BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di Simpang Belimbing Berjalan Lancar
BACA JUGA:Atasi Kemacetan Perlintasan KA, 5 Jembatan Layang di Muara Enim Segera Dibangun Tahun 2025
Pelatihan ini dirancang agar peserta tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memiliki wawasan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Peserta diajarkan cara mengolah limbah organik menjadi kompos serta memanfaatkan limbah cair untuk keperluan lain yang bermanfaat.
Kepala Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Nopriadi, menyampaikan apresiasi tinggi atas program ini.
“Kami selaku perangkat Desa Prabu Menang sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh PT Bukit Asam Tbk dan IZI. Program pemberdayaan ini merupakan program yang tepat untuk ibu-ibu di sini agar bisa lebih mandiri dan dapat membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.
BACA JUGA:Berhasil Ungkap Kasus dan Kinerja Terbaik : 146 Personel Polres Prabumulih Dapat Penghargaan !
BACA JUGA:Kapolres Imbau Warga OKU Rayakan Tahun Baru dengan Bijak
Kepala Perwakilan IZI Sumatera Selatan, M Zainuri, pada kesempatan itu juga menegaskan pentingnya komitmen dalam pelaksanaan program ini.
“Ini merupakan sebuah kepercayaan yang harus kami pegang dalam mengelola program ini. Kami bertekad bagaimana nantinya ibu-ibu di sini memiliki penghasilan yang lebih besar. Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial semata, tetapi nanti akan ada monitoring dan evaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangan dari usaha. Nah, ini kita dampingi sampai berhasil,” ungkapnya.