Meski banyak yang mengkritik keputusan tersebut, pihak wasit tetap tidak mengubah keputusannya. Ketiadaan VAR pada pertandingan ini pun menjadi sorotan, karena teknologi tersebut dapat membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat.
Banyak yang mempertanyakan mengapa teknologi VAR tidak diterapkan dalam laga sepenting ini, yang seharusnya bisa memberikan keputusan yang lebih adil.
Gol Kontroversial yang Menjadi Sorotan
Jika kita merujuk pada peraturan dalam Laws of the Game 2022/2023 yang dikeluarkan oleh International Football Association Board (IFAB), disebutkan bahwa bola dinyatakan keluar apabila sepenuhnya melewati garis gawang atau garis tepi lapangan, baik di atas tanah atau di udara.
BACA JUGA:Flick Puji Penampilan Ferran Torres
BACA JUGA:Jonatan Bukukan Kemenangan Pertama
Pada kasus gol Laos, bagian bawah bola memang terlihat sudah melewati garis gawang, namun bagian sisi bola lainnya masih menyentuh garis lapangan meski sangat tipis.
Hal ini seolah membingungkan, karena tayangan ulang memperlihatkan bahwa bola hampir sepenuhnya keluar, namun masih ada bagian bola yang dianggap oleh wasit dan tim VAR masih menyentuh garis, meski sangat tipis.
Dalam hal ini, peraturan menjadi ambigu, dan keputusan wasit yang mengesahkan gol Laos mengundang banyak perdebatan.
Penyesalan dari Timnas Indonesia
Kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, yang mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, juga merasa kecewa dengan hasil akhir yang didapatkan timnya.
BACA JUGA:Menanti Kehadiran Justin Hubner dan Ivar Jenner: Asa Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
BACA JUGA:Gregoria Telan Kekalahan dari Wakil Jepang
Meskipun bermain di kandang, Indonesia tidak berhasil meraih kemenangan atas Laos. Ferarri mengungkapkan bahwa meskipun ada kesalahan dari individu pemain, hasil imbang ini sangat disayangkan, karena mereka seharusnya bisa meraih kemenangan di pertandingan ini.
"Sangat disayangkan, kita bermain di kandang dan harus puas bermain imbang. Ini memang mengurangi peluang kami untuk melaju ke semifinal," kata Ferarri setelah pertandingan.
Meskipun ia mencetak dua gol yang mengesankan, hasil tersebut tetap tidak cukup untuk meraih tiga poin yang dibutuhkan.