"Kami berharap masyarakat dapat memahami risiko besar dari aktivitas ilegal ini. Kami juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya praktik serupa di masa depan," tambahnya.
Kebakaran sumur minyak ilegal ini kembali menyoroti dampak buruk aktivitas illegal drilling terhadap lingkungan.
Api yang tidak terkendali dapat merusak ekosistem sekitar, mencemari tanah dan air, serta menimbulkan bahaya kesehatan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, kegiatan pengeboran ilegal sering kali dilakukan tanpa memperhatikan standar keselamatan, sehingga rentan terhadap kecelakaan.
Polres Muba mengingatkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap pelaku pengeboran minyak ilegal.
Diharapkan, langkah-langkah hukum yang dilakukan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah kerugian lebih lanjut.
Penangkapan ini menjadi salah satu langkah tegas yang diambil oleh aparat penegak hukum dalam memberantas praktik ilegal drilling di wilayah Muba.
Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari kegiatan ilegal ini.
"Langkah penegakan hukum ini diharapkan dapat menekan angka praktik ilegal drilling yang masih marak terjadi. Keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan adalah prioritas kami," pungkas Bondan.
Dengan penangkapan tersangka dan langkah tegas yang diambil, Polres Muba berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
Selain penegakan hukum, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga terus digencarkan sebagai upaya preventif untuk mencegah praktik ilegal drilling.