Kecelakaan Tragis di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Prabumulih : Satu Orang Meninggal Dunia !

Kamis 12 Dec 2024 - 15:33 WIB
Reporter : Prabu Agustiawan
Editor : Maryati

Sementara itu, Deni Ramdani mengalami luka robek di kepala serta lecet pada bagian tangan.

Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Kapolsek Cambai, Iptu Yogie Melta, memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. “Kita telah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa korban.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi DD dan ADD : Kejari Muara Enim Geledah 3 Tempat!

BACA JUGA:Korupsi Dana Hibah Panwaslu: Tim Penyidik Kejari OKI Tetapkan 2 Tersangka!

Dalam pengecekan awal, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah, sementara korban lainnya mengalami luka ringan,” ujar Yogie.

Pihak kepolisian juga menyebutkan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Namun, hasil pengamatan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak memberikan gambar yang signifikan untuk membantu proses penyelidikan.

“Kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini dan memeriksa beberapa saksi,” tambah Yogie.

Kejadian ini kembali menyoroti masalah serius terkait perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Indonesia.

Banyak perlintasan semacam ini yang berada di lokasi strategis tetapi tidak dilengkapi fasilitas keselamatan memadai, seperti palang pintu otomatis atau penjaga perlintasan.

Akibatnya, kawasan tersebut kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan.

Desa Pangkul Jaya, tempat terjadinya kecelakaan, merupakan salah satu daerah yang memiliki beberapa perlintasan tanpa palang pintu.

Warga sekitar mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya insiden kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.

“Kami sudah sering mendengar suara tabrakan atau berita kecelakaan di sini. Memang sangat rawan, apalagi kendaraan sering kali tidak berhenti sebelum melintasi rel kereta api,” ujar Anwar, seorang warga setempat.

Kurangnya perhatian terhadap keselamatan di perlintasan seperti ini memicu seruan dari masyarakat kepada pihak berwenang untuk segera mengambil langkah preventif.

Kategori :