KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Kismis (raisin), dengan bentuk yang kecil, keriput, dan tidak menarik secara visual, kismis biasa digunakan sebagai bahan tambahan atau hiasan pada makanan, bukan sebagai makanan utama.
Meskipun tampilannya sederhana, kismis menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Kismis berasal dari anggur yang mengalami proses pengeringan.
Proses ini mengubah buah anggur yang awalnya segar dan berair menjadi buah kering yang memiliki rasa lebih manis dan konsentrasi gula yang tinggi.
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Penanganan Diabetes Melitus pada Anak
BACA JUGA:Manfaat Daun Bawang Selain untuk Masakan: Lebih dari Sekadar Penyedap Rasa
Kata “kismis” sendiri berasal dari bahasa Hindi dan Persia, yaitu “khismish,” yang berarti anggur kering.
Pengeringan anggur bisa dilakukan dengan dua cara utama, yaitu melalui pengeringan alami di bawah sinar matahari atau menggunakan pengeringan buatan, tergantung pada kondisi cuaca dan teknologi yang tersedia.
Nutrisi dalam kismis
• Karbohidrat: Kismis kaya akan karbohidrat, khususnya gula alami seperti glukosa dan fruktosa, yang mudah diserap oleh tubuh sebagai sumber energi cepat.
BACA JUGA:Tape Goreng: Camilan Legendaris dengan Rasa Manis dan Gurih
BACA JUGA:Kentang Brokoli: Kombinasi Lezat dan Sehat untuk Hidangan Keluarga
• Serat: Kismis mengandung serat makanan yang membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit.
• Vitamin: Kismis mengandung vitamin C, vitamin K, dan beberapa vitamin B yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
• Mineral: Kismis kaya akan zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium, yang masing-masing berperan dalam berbagai fungsi tubuh seperti pembentukan sel darah merah, keseimbangan elektrolit, dan kesehatan tulang.