Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kismis secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung koroner.
Kismis juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berfungsi melindungi jantung dari kerusakan.
4. Mencegah kanker
Kismis mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan polifenol, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu peradangan serta perkembangan kanker.
Antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti kismis, dapat membantu mengurangi risiko pengembangan sel kanker, terutama kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Kismis mengandung sejumlah mineral penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan vitamin K.
Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, sementara magnesium berperan dalam proses pembentukan tulang yang kuat.
Vitamin K juga memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme tulang dan membantu penyerapan kalsium.
Konsumsi kismis secara rutin dapat membantu mempertahankan kekuatan tulang seiring bertambahnya usia dan mencegah gangguan kesehatan tulang lainnya, seperti osteoporosis.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kismis mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.
Vitamin C berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih, yang berfungsi melawan patogen.
Selain itu, kismis juga mengandung boron, yang telah terbukti berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.