Kandungan antioksidan dalam daun bungur tidak hanya bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan, tetapi juga untuk kulit.
Daun bungur dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kelembapan kulit.
Selain itu, daun bungur juga sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan ruam, berkat sifat antiinflamasi dan antibakterinya.
14. Mengatasi batu ginjal
Batu ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring limbah tubuh.
Rebusan daun bungur diketahui dapat membantu melancarkan proses ekskresi dan menghancurkan batu ginjal yang dapat menghambat filtrasi ginjal.
Mengonsumsi daun bungur secara teratur dapat membantu membersihkan ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal lebih lanjut.
15. Mengeluarkan racun dari tubuh
Racun dalam tubuh bisa masuk melalui makanan, udara, atau polusi.
Tannin dalam daun bungur berfungsi untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan mempercepat detoksifikasi.
Proses ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh akumulasi racun.
16. Mencegah aterosklorosis
Aterosklorosis adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke otak dan jantung.
Flavonoid dalam daun bungur dapat mencegah pembentukan plak lemak ini, sehingga mencegah aterosklerosis dan menjaga kelancaran aliran darah.
17. Menghindari trombus
Trombus adalah penggumpalan darah yang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung. Flavonoid dalam daun bungur membantu mencegah terjadinya trombus dengan memperlancar peredaran darah di tubuh.