Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai makanan yang kaya akan manfaat kesehatan.
Dua penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa semakin sering seseorang makan kacang, semakin rendah risiko kematian dini.
Jenis kacang seperti kenari dan pistachio membantu melindungi jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
BACA JUGA:Sasa atau Micin Ternyata Bisa Bermanfaat untuk Tanaman : Mengungkap Manfaat yang Tak Terduga
BACA JUGA:Manfaat Brokoli untuk Kesehatan : Superfood Hijau yang Kaya Gizi
Studi lain yang dilakukan di Australia, Jepang, Swedia, dan Yunani menemukan bahwa konsumsi 20 gram kacang-kacangan setiap hari mampu menurunkan risiko kematian hingga 7-8 persen.
Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak butirat dalam kacang-kacangan yang melindungi tubuh dari pertumbuhan kanker.
Namun, konsumsi kacang tidak boleh berlebihan. Segenggam kacang setiap hari sudah cukup untuk memperoleh manfaatnya tanpa menambah asupan kalori berlebihan.
2. Gandum Utuh: Kaya Serat untuk Umur Panjang
Produk gandum utuh seperti roti gandum, oatmeal, dan pasta adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan asupan serat.
Menurut penelitian dari National Cancer Institute, konsumsi serat yang cukup dapat menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyebab.
Setiap tambahan 1 ons biji-bijian utuh yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 5 persen.
Gandum utuh juga membantu menjaga kesehatan jantung, membuatnya menjadi bagian penting dalam menu harian untuk hidup lebih sehat dan panjang umur.
3. Ikan: Sumber Omega-3 untuk Otak dan Jantung
Ikan adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, yang dikenal memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung dan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan dua hingga tiga kali seminggu, terutama ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden, dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis.