Omega-3 tidak hanya mengurangi peradangan, tetapi juga memperlambat proses penuaan pada tingkat sel.
Suplemen omega-3 bahkan terbukti mampu menekan peradangan yang menjadi penyebab utama penyakit kronis seperti kanker dan Alzheimer.
4. Sayuran Hijau: Penuh Gizi untuk Tubuh Sehat
Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, dan brokoli adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan asupan serat dan nutrisi penting.
Studi dari Vanderbilt University menunjukkan bahwa konsumsi sayuran hijau dapat mengurangi risiko kekambuhan kanker pada pasien kanker payudara.
Selain itu, rumput laut, yang banyak dikonsumsi di Jepang, terbukti mampu menekan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tak heran, Jepang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, salah satunya berkat konsumsi rumput laut secara rutin.
5. Buah Beri: Antioksidan Alami untuk Panjang Umur
Buah-buahan beri seperti stroberi, blueberry, dan cranberry adalah sumber antioksidan yang sangat baik.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Studi dari Harvard University menunjukkan bahwa konsumsi satu porsi blueberry atau dua porsi stroberi setiap minggu dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif pada orang lanjut usia.
Selain itu, buah seperti tomat dan semangka mengandung lycopene, senyawa yang mampu melawan kanker.
6. Alpukat: Lemak Baik untuk Jantung
Alpukat, yang juga termasuk keluarga beri, mengandung lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Lemak sehat ini membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan peluang hidup lebih lama.
Selain itu, alpukat meningkatkan penyerapan vitamin seperti beta-karoten dan lycopene yang esensial untuk tubuh.