Tekan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Prabumulih Hadirkan Gerakan Pangan Murah

Walikota Prabumulih, H Arlam didampingi Ketua TP PKK Hj Linda Apriana Arlam meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah.-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), yang kali ini menyasar warga di wilayah Kecamatan Prabumulih Timur.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut dilaksanakan pada Jumat, 12 Desember 2025, dan dipusatkan di Lapangan Voli, Jalan Krakatau, Kelurahan Gunung Ibul Utara.

BACA JUGA:Bupati H. M. Toha Tohet: Event Seru Efektif Promosikan Potensi Olahraga, Budaya, dan Wisata Muba

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Genjot Optimalisasi APBD dan Perputaran Ekonomi Daerah Menjelang 2026

Program ini menyasar lima kelurahan sekaligus, yakni Kelurahan Gunung Ibul, Gunung Ibul Timur, Gunung Ibul Utara, Gunung Ibul Selatan, serta Gunung Ibul Barat.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Walikota Prabumulih, H Arlan, yang didampingi Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj Linda Apriana Arlan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Prabumulih.

Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih H Arlan menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan, mengendalikan inflasi, serta memastikan seluruh lapisan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Kunker ke Desa Benawa, Herman Deru Pastikan OKI Terima Anggaran Terbesar Sumsel 2025

BACA JUGA:Kunker ke OKI, Herman Deru Dorong Percepatan Jalan Strategis Jejawi–Pangkalan Panjang

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, biasanya terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok, yang berpotensi mendorong kenaikan harga di pasaran. Melalui Gerakan Pangan Murah ini, pemerintah hadir untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar,” ujar H Arlan.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam melindungi daya beli masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Ia menekankan bahwa stabilitas harga pangan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Kunker ke OKI, Herman Deru Resmikan Masjid Baitul Hayza dan Shalat Jumat Bersama Warga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan