Angka ini menunjukkan tingkat partisipasi yang cukup tinggi, meskipun ada sekitar 75.474 suara yang dinyatakan tidak sah.
Keberhasilan Helmi Hasan-Mian meraih kemenangan ini juga tidak terlepas dari dinamika politik yang mewarnai jalannya pilkada.
Salah satu peristiwa yang mencuri perhatian publik adalah penangkapan calon gubernur pasangan nomor urut 2, Rohidin Mersyah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehari menjelang masa tenang.
BACA JUGA: KPK Segel Ruang Kerja Gubernur dan Sekda Bengkulu Pasca OTT
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada tanggal 5 Desember 2024, Rohidin Mersyah yang juga menjabat sebagai Gubernur Bengkulu petahana, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dan kini tengah menjalani proses hukum dengan penahanan oleh KPK.
Penangkapan Rohidin Mersyah menjadi sorotan besar karena terjadi di saat-saat terakhir jelang pemilu, menambah kompleksitas persaingan politik di Bengkulu.
Berita ini memengaruhi persepsi publik terhadap pasangan Rohidin-Meriani dan memberikan dampak signifikan pada hasil pemilihan.
Helmi Hasan, yang kini dipastikan memenangkan Pilgub 2024, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemilih dan masyarakat Bengkulu atas dukungannya.
"Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan untuk masyarakat Bengkulu. Kami berkomitmen untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk rakyat Bengkulu," ujar Helmi Hasan dalam pidato singkatnya setelah pengumuman hasil rekapitulasi.
Helmi juga menegaskan bahwa program-program yang telah mereka sosialisasikan selama masa kampanye akan segera dilaksanakan setelah pelantikan.
Fokus utama mereka adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata, penguatan sektor ekonomi lokal, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan di seluruh wilayah Bengkulu.
Mian, yang juga turut hadir dalam pengumuman kemenangan, menambahkan bahwa mereka akan berusaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Serta memperkuat kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Bengkulu yang lebih baik.
Sementara itu, perkembangan terkait kasus hukum yang menjerat Rohidin Mersyah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat dan media.
Sebelum penangkapannya, Rohidin dikenal sebagai salah satu tokoh politik yang cukup berpengaruh di Bengkulu.