KORANPALPOS.COM- Nasib Rafael Struick yang masih tanda tanya membuka peluang besar bagi Hokky Caraka untuk menjadi andalan utama lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Striker berusia 20 tahun ini telah beberapa kali masuk skuad Timnas Indonesia dalam Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meskipun sering mengawali laga dari bangku cadangan.
Kini, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Hokky berpeluang besar menjadi ujung tombak Garuda selain Rafael Struick (Brisbane Roar), Arkhan Kaka (Persis Solo), dan Ronaldo Kwateh (Muangthong United).
Performa di Klub Jadi Penentu
Hokky Caraka terus menunjukkan perkembangan luar biasa bersama PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025. Banyaknya menit bermain yang ia dapatkan menjadi salah satu faktor penting yang menjadi acuan Shin Tae-yong dalam memilih starter.
BACA JUGA:Leverkusen Depak Bayern dari Piala Jerman
BACA JUGA:Amorim Yakin Diallo Perpanjang Kontrak
Menurut Supriyono Prima, mantan pemain Timnas Indonesia, menit bermain yang konsisten membantu membangun kepercayaan diri pemain.
"Ketika seorang pemain itu mampu diberi menit bermain, pasti ada kepercayaan diri yang muncul. Apalagi jika ia mampu mencetak gol. Itu akan membangun mentalitas yang kuat," ujar Supriyono.
Ia juga memuji perkembangan Hokky sebagai striker muda yang memiliki tenaga, kemampuan mencetak gol, dan mentalitas tinggi.
Namun, Supriyono memberikan catatan penting bagi Hokky: kontrol emosi. Di usianya yang masih muda, emosi yang tidak terkendali dapat membawa risiko, seperti pelanggaran yang berdampak pada ancaman terhadap gawang sendiri.
BACA JUGA:Barca Pesta Gol di Kandang Mallorca
BACA JUGA:Brisbane Roar Lepaskan Struick, Shin Tae-Yong Kejar Pemain Hebat!
Tantangan di Piala AFF 2024
Hokky Caraka diharapkan mampu tampil lebih dewasa di Piala AFF 2024. Ajang ini menjadi kesempatan besar bagi dirinya untuk menunjukkan kemampuan, terlebih Indonesia menargetkan gelar juara meski turnamen ini bukan agenda resmi FIFA.