Kulit ikan dibersihkan dan direbus untuk menghilangkan bau amis dan kotoran.
BACA JUGA:Es Lilin: Camilan Segar yang Menghidupkan Kenangan Masa Kecil
BACA JUGA:Durian : Raja Buah dengan Cita Rasa Unik yang Menggoda Selera
Setelah itu, kulit ikan tersebut dicampur dengan adonan tepung kanji dan bumbu-bumbu khas pempek, kemudian dibentuk sesuai selera, baik itu pempek lenjer, pempek kapal selam, atau pempek model lainnya.
Setelah dibentuk, pempek kulit digoreng hingga berwarna kecokelatan dan garing di luar namun tetap kenyal di dalam.
Setelah matang, pempek ini disajikan dengan kuah cuko yang terdiri dari air asam, gula merah, cabai, dan bawang putih.
Kuah cuko yang pedas manis memberikan perpaduan rasa yang sempurna untuk menyempurnakan pempek kulit.
Yang membuat pempek kulit berbeda dari pempek biasa adalah teksturnya yang lebih kenyal.
Kulit ikan memberikan dimensi rasa yang unik karena meskipun bahan dasarnya sama, kulit ikan menambahkan kekayaan rasa laut yang khas.
Dalam setiap gigitannya, pempek kulit menawarkan sensasi yang berbeda dengan pempek lainnya, dengan kelezatan yang lebih berani dan lebih mengenyangkan.
Rasa gurih dari kulit ikan yang dipadukan dengan adonan tepung kanji menciptakan perpaduan rasa yang mengingatkan pada cita rasa asli pempek Palembang, namun dengan twist yang lebih menarik.
Kuah cuko yang pedas manis juga menambah kenikmatan, menjadikan pempek kulit sebagai hidangan yang dapat memuaskan selera orang yang suka pedas dan gurih.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pempek kulit, berbagai rumah makan dan kedai pempek di Palembang mulai menyajikan varian ini di menu mereka.
Tak hanya itu, pempek kulit juga mulai dikenal di luar Palembang dan semakin populer di berbagai kota besar lainnya.
Di Palembang, pempek kulit kini dapat ditemukan dengan mudah di warung-warung pempek yang menyajikan berbagai varian pempek, baik itu pempek lenjer, kapal selam, atau pempek kulit.
Banyak pengunjung yang datang dari luar kota Palembang untuk mencicipi pempek kulit.