Atur posisi kebocoran kopling agar sesuai dengan preferensi pengendara.
Beberapa orang lebih suka kopling yang langsung menggigit, sementara yang lain lebih suka kopling yang agak longgar.
6. Gunakan Oli Mesin yang Sesuai.
BACA JUGA:Makin Ganteng : Varian Baru Suzuki Jimny 'White Rhino' Menggemparkan Indonesia !
Pastikan menggunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Oli yang baik dapat membantu kampas kopling beroperasi dengan lebih efisien.
7. Pahami Kebutuhan Berkendara.
Sesuaikan setting kopling dengan kebutuhan berkendara.
BACA JUGA:VinFast Mulai Kirim Mobil Listrik VF 5 ke Konsumen Indonesia : Dorong Revolusi Transportasi Hijau !
Misalnya, jika sering berkendara di jalanan padat, mungkin setting kopling yang lebih responsif akan lebih nyaman.
8. Perhatikan Akselerasi.
Jika merasa akselerasi lambat atau terlalu cepat, pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian pada kopling.
Ini dapat mencakup pengaturan kembali posisi tuas kopling atau penyesuaian tali kopling.