Berdasarkan data, jumlah pemilih di TPS 15 tercatat sebanyak 591 orang, terdiri dari 284 laki-laki dan 307 perempuan.
Koordinator PPK Sukarami, Adi Fajriansyah, menyatakan bahwa PSU di TPS 15 berjalan dengan baik meskipun diawasi ketat.
“Kami memastikan bahwa seluruh pemilih yang hadir membawa identitas resmi dan sesuai dengan data DPT,” ujar Adi.
BACA JUGA:Rapat Pleno Pilkada 2024 di Tingkat PPK Berlangsung Kondusif
BACA JUGA:Rekap Penghitungan Suara PPK Final : Teddy-Marjito Unggul Tipis dari YPN-YESS di Pilkada OKU !
Berdasarkan hasil sementara PSU di TPS 15 Kelurahan Kebun Bunga, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Yudha-Bahar, berhasil unggul dengan perolehan 120 suara.
Paslon nomor urut 1, Ratu Dewa-Prima Salam, memperoleh 52 suara, sementara Paslon nomor urut 3, Fitrianti-Nandriani, hanya meraih 12 suara.
Hasil PSU di TPS lainnya masih dalam tahap penghitungan oleh petugas KPU. Meski demikian, pelaksanaan PSU ini dinilai sebagai langkah tepat untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan.
Sejumlah warga memberikan tanggapan positif terhadap keputusan KPU menggelar PSU.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Gubernur Terpilih Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia : Suara Tertinggi di Lampung !
"Ini menunjukkan bahwa KPU serius menjaga integritas pemilu.Kami berharap proses ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati di masa depan," kata Supriyadi, seorang pemilih di TPS 25 Kelurahan Lebung Gajah.
Namun, ada juga yang mengkritik pelaksanaan PSU karena dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Kami harus meluangkan waktu lagi untuk datang ke TPS. Harusnya kesalahan ini tidak terjadi jika petugas lebih teliti," ujar Nuraini, warga Kelurahan 5 Ulu.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pelaksanaan PSU adalah bagian dari komitmen KPU untuk mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024 : Momentum Meningkatkan Kedewasaan Berdemokrasi !