Tim pemenangan dari masing-masing paslon memberikan tanggapan atas hasil PSU ini. Tim paslon 02 Alpian-Alfikriansyah menyatakan optimisme dengan hasil tersebut.
"Ini menjadi bukti bahwa masyarakat mulai memahami program kami dan memberikan kepercayaan kepada kami," ujar salah satu anggota tim.
Sementara itu, tim paslon 03 Ludi-Bertha tetap yakin akan keunggulan mereka di tingkat kota.
"Hasil ini tidak mengurangi keunggulan kami secara keseluruhan. Kami akan terus menjaga momentum hingga penghitungan resmi selesai," kata salah seorang juru bicara tim.
Di sisi lain, tim paslon 01 Hefi-Efsi mengungkapkan bahwa mereka akan terus memantau proses rekapitulasi suara untuk memastikan hasil yang adil.
"Kami menghormati hasil PSU ini, tetapi tetap akan mengawal proses hingga selesai," ujar perwakilan tim paslon 01.
Pelaksanaan PSU di TPS 05 ini juga tidak lepas dari tantangan.
Beberapa masyarakat mengeluhkan keharusan datang kembali ke TPS untuk memberikan suara.
Namun, secara umum, partisipasi pemilih tetap cukup tinggi, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menentukan masa depan Kota Pagar Alam.
Menurut salah satu pengamat politik lokal, pelaksanaan PSU ini memberikan pembelajaran penting bagi semua pihak.
"PSU menjadi momen untuk mengingatkan bahwa setiap suara masyarakat sangat berarti dan harus dihitung secara jujur dan akurat," ujarnya.
Dengan PSU yang telah selesai dilaksanakan, KPU Kota Pagar Alam berharap proses rekapitulasi dapat berjalan lancar hingga pengumuman resmi hasil Pemilukada.
"Kami berkomitmen untuk menjaga profesionalitas dan transparansi dalam seluruh tahapan pemilu," kata Ibrahim Putra.
Pemilukada Kota Pagar Alam tahun ini menjadi salah satu momen politik yang menarik perhatian banyak pihak.
Dengan persaingan ketat antara tiga paslon, setiap suara menjadi sangat berharga.
Pelaksanaan PSU di TPS 05 menegaskan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang bersih dan transparan.