Keterjangkauan harga tiket dapat menjadi faktor penentu bagi banyak orang yang ingin mengunjungi keluarga, teman, atau sekadar berlibur saat musim liburan akhir tahun.
Meskipun pemerintah telah mengarahkan penurunan harga tiket, Veranita menegaskan bahwa Indonesia AirAsia tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas layanan yang tetap terjaga.
Ia menyatakan bahwa meskipun harga tiket diturunkan, fokus utama maskapai ini adalah keselamatan dan kenyamanan penerbangan bagi setiap penumpang.
BACA JUGA:Kode Promo Gojek November 2024: Hemat Maksimal di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 30 November 2024 : Naik Rp6.000 per Gram Menjadi Rp1,514 Juta !
“Menurunkan harga tiket tidak akan mengurangi kualitas pelayanan yang kami berikan. Keamanan dan kenyamanan adalah prioritas kami. Kami tetap akan menjalankan penerbangan dengan standar operasional yang tinggi. AirAsia juga terus berupaya meningkatkan pengalaman pelanggan melalui layanan yang efisien dan modern,” ujar Veranita.
Sebagai bukti komitmennya terhadap kualitas layanan, Indonesia AirAsia baru-baru ini berhasil menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), yang dikenal dengan nama IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Audit ini merupakan standar internasional yang diakui untuk memastikan operasional maskapai memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang ketat.
"Keselamatan adalah aspek yang tak bisa ditawar. Kami bangga bisa mendapatkan sertifikat IOSA, yang membuktikan bahwa AirAsia menjalankan operasional dengan standar keselamatan internasional yang terbaik," tambahnya.
Veranita juga menekankan pentingnya kolaborasi antara maskapai, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan keberhasilan kebijakan penurunan harga tiket ini.
Dengan adanya koordinasi yang solid antara semua pihak, diharapkan implementasi kebijakan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar terhadap sektor penerbangan dan pariwisata Indonesia.
“Kami yakin, dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, maskapai, dan otoritas penerbangan, kebijakan penurunan harga tiket ini dapat terlaksana dengan baik. Ini akan membawa manfaat tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi seluruh industri penerbangan yang ada di Indonesia,” ujar Veranita.
Selain itu, Veranita berharap bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata domestik.
Sektor ini, yang menjadi salah satu pendorong utama perekonomian Indonesia, membutuhkan perhatian lebih untuk terus berkembang pasca-pandemi.
Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, diharapkan lebih banyak wisatawan domestik yang akan melakukan perjalanan, baik untuk tujuan liburan maupun bisnis.
“Industri pariwisata Indonesia kini tengah berusaha bangkit setelah masa-masa sulit. Kami berharap, dengan adanya kebijakan ini, lebih banyak masyarakat yang bisa menjelajahi destinasi wisata di dalam negeri. Ini tentu akan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal dan sektor ekonomi kreatif,” jelas Veranita.