Guna mengantisipasi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru, Polda Sumsel membangun 66 pos pengamanan terpadu.
Pos tersebut tersebar di pintu masuk wilayah Sumsel dari berbagai arah, seperti Lampung, Bengkulu, Jambi, serta jalur barat dan timur.
Pendirian pos pengamanan terpadu bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, dan kecelakaan.
"Pembangunan pos pengamanan terpadu dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," tambah Kabid Humas Polda Sumsel.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan momen pergantian tahun dengan aman dan nyaman, serta menjadikan perayaan Tahun Baru 2024 sebagai waktu yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Polda Sumsel juga mengingatkan untuk mematuhi peraturan dan tidak menggunakan petasan demi kepentingan keselamatan bersama. (ant)