Fasilitasi Budidaya Ikan Air Tawar di Sungai Gerong

Minggu 01 Dec 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

Sementara Ketua Pokdakan Tunas Makmur, Bambang, menjelaskan bahwa sebelum adanya bantuan bioflok dari Kilang Plaju, mereka sebagai pembudidaya ikan mengalami kendala besar dalam proses budidaya ikan, terutama saat musim kemarau.

"Saat debit air kolam tanah menurun, kami kesulitan melanjutkan proses pembesaran ikan. Solusinya, kami harus memindahkan ikan ke kolam atas yang debit airnya lebih stabil, namun fasilitas yang memadai belum kami miliki," ungkapnya.

Dengan hadirnya fasilitas bioflok tersebut, proses budidaya ikan dapat berjalan lebih efisien.

"Kolam bioflok ini tidak hanya membantu kami saat musim kemarau, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pemijahan ikan seperti nila, lele, dan patin. Alhamdulillah, bantuan ini memberikan solusi nyata bagi kami," ujar Bambang.

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah Pameran Rumah Sakit Malaysia

BACA JUGA:Pastikan Keselamatan Perjalanan KA : KAI Palembang Libatkan PPJ !

Bioflok yang diberikan Kilang Plaju terbuat dari bahan berkualitas tinggi, menggunakan terpal tahan lama dan besi dengan kadar baja terbaik.

Teknologi ini memungkinkan pembudidaya untuk mempertahankan kualitas air sehingga pertumbuhan ikan tidak terganggu, bahkan saat debit air rendah.

Selain itu, limbah air bioflok juga dimanfaatkan untuk meningkatkan pH air pada kolam tanah, menjadikan ekosistem lebih mendukung bagi kehidupan ikan.

Dengan fasilitas ini, pihaknya merasa sangat terbantu, dan kendala yang ada selama ini terutama dalam pembesaran ikan dapat teratasi, serta hasil produksi menjadi lebih maksimal

"Ke depan, kami berharap dapat terus meningkatkan kapasitas budidaya ikan serta menjadikan Desa Sungai Gerong sebagai kawasan perikanan yang produktif," ujar Bambang. (ant

Kategori :