Angkat wajan dan saring minyak untuk memisahkan residu bawang.
Simpan minyak dalam botol kaca bersih dan kering.
Minyak bawang buatan sendiri ini bisa digunakan hingga beberapa minggu jika disimpan di tempat sejuk dan kering.
Minyak bawang tidak hanya digunakan untuk kesehatan tetapi juga memiliki peran penting dalam masakan.
Di beberapa daerah, minyak bawang digunakan sebagai bahan tambahan untuk menambah rasa dan aroma pada hidangan.
Contohnya adalah dalam sup, nasi goreng, atau sebagai topping pada mie ayam.
Selain itu, minyak bawang juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pijat bayi.
Banyak orang tua yang percaya bahwa mengoleskan minyak bawang di tubuh bayi dapat membantu menghangatkan badan dan mencegah masuk angin.
Walaupun minyak bawang memiliki banyak manfaat, penggunaannya tetap perlu diperhatikan.
Pada beberapa orang, terutama yang memiliki kulit sensitif, minyak bawang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
Sebelum menggunakannya secara langsung pada kulit, disarankan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak di bagian kecil kulit.
Penggunaan minyak bawang secara berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika dikonsumsi tanpa pengawasan.
Di Indonesia, minyak bawang sering digunakan dalam berbagai tradisi lokal.
Dalam beberapa budaya, minyak ini dianggap sebagai obat mujarab untuk berbagai penyakit ringan.
Selain itu, penggunaannya sebagai minyak pijat tradisional sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang.
Di beberapa daerah, minyak bawang juga menjadi bahan penting dalam upacara adat tertentu, di mana aromanya dianggap dapat memberikan ketenangan dan energi positif.