KORANPALPOS.COM - Kisruh soal dugaan money politik atau politik uang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau 2024 pada masa tenang membuat tensi politik bukannya dingin justru memanas.
Terlebih sejak beberapa hari terakhir, terdapat beberapa laporan dugaan money politik yang masuk ke Bawaslu Kota Lubuklinggau.
Salah satunya dugaan money politik yang terjadi di Komplek Prumdam, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.
Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, Dedi Kariema Jaya, dikonfirmasi Selasa (26-11-2024) mengungkapkan bahwa hingga hari ini terdapat 4 laporan dugaan money politik salah satunya sudah selesai diproses.
BACA JUGA:Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan Melakukan Pengeroyokan, Hambali Tegaskan Hal Ini
BACA JUGA:Dua hari Listrik Byar Pet, Kinerja PLN Dipertanyakan
"Ada 4 laporan, satu yang sudah selesai diproses dan akan diplenokan untuk menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke Gakkumdu (Penegakan hukum terpadu)," jelas Dedi.
Hasilnya dari pleno itu sendiri, dikatakan Dedi akan diumumkan (ditempel di papan pengumuman) di kantor Bawaslu.
Terpisah Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, membenarkan adanya kisruh dugaan money politik tersebut.
Dikatakan AKBP Bobby, dugaan money politik tersebut sudah diproses di Bawaslu dan masyarakat bisa langsung cek kebenarannya ke Bawaslu.
BACA JUGA:Gerbang Selamat Datang yang Roboh Tak Kunjung Dibangun : Pj Wako Prabumulih Berang !
BACA JUGA:BPBD OKU Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Kapolres Lubuklinggau ini juga mengimbau agar pilkada ini tidak membuat masyarakat justru terpecah-pecah.
Selain itu masyarakat di minta bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak muda percaya begitu saja dengan informasi yang beredar.
"Informasi yang ada di media sosial itu belum bisa dipastikan kebenarannya, silakan menilai sendiri namun jangan melakukan perbuatan yang kiranya dapat menjadi spesifikasi seseorang ataupun kelompok tertentu sehingga nanti akan menimbulkan perpecahan," kata AKBP Bobby.