KORANPALPOS.COM - Suku Basemah, atau yang juga dikenal sebagai Pasemah, merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah sekitar Gunung Dempo di Sumatera Selatan.
Kehidupan masyarakat Pasemah erat kaitannya dengan alam sekitar, terutama gunung berapi yang masih aktif tersebut.
Mereka dikenal sebagai petani yang menghasilkan berbagai komoditas, seperti kopi dan sayuran.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Sirah Pulau Padang OKI : Kisah Kekuasaan dan Kejatuhan Pangeran Batun !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Ogan Ilir : Warisan Budaya Besemah yang Hidup di Sepanjang Sungai Ogan !
Namun, ada satu aspek budaya yang sangat mencirikan suku ini, yakni rumah adat mereka yang disebut Ghumah Baghi.
Ghumah Baghi adalah rumah tradisional yang tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya Suku Pasemah.
Rumah ini memiliki bentuk yang khas dengan atap runcing yang menyerupai tanduk atau pelana kuda.
BACA JUGA:Daftar 10 Kabupaten dengan Penduduk Paling Maju di Indonesia 2024 : Inspirasi bagi Daerah Lain !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Sumatera Selatan : Dari Kejayaan Sriwijaya hingga Modernisasi Zaman !
Atapnya terbuat dari ijuk atau pohon aren, sementara tiang-tiangnya menggunakan kayu ramah lingkungan dan bagian rangka atap menggunakan bambu.
Uniknya, setiap sudut rangka rumah tidak menggunakan paku, melainkan pasak kayu.
Rumah ini juga dibangun dengan struktur panggung, yang terdiri dari 8 tiang, menjadikannya tahan terhadap gempa.