KORANPALPOS.COM - Bayern Munich akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan Liga Champions, Rabu (27/11/2024) dinihari WIB, yang mempertemukan dua tim yang tampil gemilang di liga domestik masing-masing tetapi tertatih-tatih di pentas Eropa.
Setelah menjalani empat pertandingan Liga Champions, Bayern telah menelan dua kekalahan dan kini menghuni posisi ke-17 di klasemen sementara. Salah satu kekalahan itu adalah kekalahan 1-4 dari Barcelona, yang kini dilatih mantan pelatih Bayern Hansi Flick.
Situasi di tubuh PSG bahkan lebih buruk. Klub Prancis itu menghuni posisi ke-25, yang otomatis berada di luar zona untuk lolos ke fase gugur.
Untuk dua tim yang berlaga di final Liga Champions empat tahun silam, serta masing-masing menggenggam keunggulan enam poin di liga domestik masing-masing, posisi buruk di Liga Champions jelas merupakan hal yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA:Daftar Lengkap 31 Pemain yang Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala AFF 2024 : Ada 7 Pemain Abroad !
BACA JUGA:Kekalahan Arab Saudi dari Indonesia: Renungan Mancini dan Pembelaan Terhadap Renard
Bayern kesulitan untuk tampil gemilang sebagaimana yang biasa mereka lakukan pada fase grup model lama. Pada fase grup model lama, juara Eropa enam kali itu memiliki rekor 40 pertandingan tanpa terkalahkan, dengan catatan 36 kemenangan dan empat kali imbang.
Kekalahan terakhir Bayern di fase grup terjadi pada 2017 silam, yakni saat mereka takluk 0-3 dari PSG.
Pada musim ini, selain kekalahan dari Barcelona, klub Katalan itu tampil cukup impresif. Setelah tidak terkalahkan di Liga Jerman, satu-satunya kekalahan Bayern terjadi saat melawat ke markas Aston Villa di Liga Champions. Pada laga itu, pasukan Vincent Kompany takluk 0-1.
Sedangkan bagi PSG, lolos ke fase gugur secara matematis masih memungkinkan, dan hal itu mungkin akan menjadi beban berat bagi Kompany.
BACA JUGA:Duit Mengalir, Erick Thohir Gaspol Timnas!
BACA JUGA:Derbi Indonesia di Eredivisie: Calvin Verdonk Takluk, Ole Romeny Bersorak
Padatnya agenda sepak bola dapat memberikan intensif nyata untuk finis di delapan besar, dan menghindari putaran playoff tambahan bagi tim-tim yang finis dari posisi kesembilan sampai 24.
Thomas Mueller tahu bahwa PSG, yang masih harus bermain melawan Manchester City, akan berusaha keras untuk memperbaiki penampilan setelah mengawali penampilan di Eropa dengan kurang maksimal.
“Posisi PSG di klasemen tidak merefleksikan penampilan mereka. Mereka adalah tim super dengan pemain-pemain individu super,” kata pemain veteran Bayern itu kepada BR24.