Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran operasional selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
Pelni akan mengoperasikan 25 kapal penumpang milik sendiri pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, dengan kapasitas total mencapai 48.323 tempat duduk (seat).
Selain itu, Pelni juga akan mengoperasikan 30 kapal perintis yang merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan, dengan kapasitas tambahan 11.889 tempat duduk.
BACA JUGA: Kabar Gembira : Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat !
Dengan demikian, total kapasitas yang tersedia untuk angkutan Natal dan Tahun Baru ini mencapai 60.212 seat.
"Kami akan mengoperasikan 25 kapal penumpang dengan total kapasitas 48.323 tempat duduk. Selain itu, 30 kapal perintis dengan kapasitas 11.889 seat juga akan beroperasi. Jumlah total kapasitas ini sudah termasuk dengan tiket dispensasi yang diberikan oleh regulator untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," jelas Tri Andayani.
Dengan peningkatan jumlah kapal dan kapasitas tempat duduk, Pelni berharap dapat memberikan kenyamanan dan meminimalisir terjadinya kepadatan penumpang yang berpotensi terjadi di pelabuhan dan selama perjalanan.
Pelni juga telah merencanakan rute-rute yang diperkirakan akan menjadi favorit bagi para penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Beberapa rute tersebut antara lain Batam - Belawan, Belawan - Batam, Makassar - Bau Bau, Bau Bau - Makassar, Jayapura - Biak, Manokwari - Sorong, Batam - Tanjung Priok, Surabaya - Makassar, Sorong - Ambon, dan Tanjung Priok - Batam.
Menurut Tri Andayani, sepuluh rute ini diperkirakan akan menjadi yang paling padat dan banyak diminati oleh penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
“Kami memprediksi bahwa rute-rute ini akan menjadi yang paling ramai selama liburan akhir tahun, terutama yang menghubungkan kota-kota besar dengan daerah-daerah yang memiliki potensi kunjungan tinggi seperti Batam, Belawan, Surabaya, Makassar, dan Jayapura,” kata Tri.
Pelni juga memastikan bahwa kapal-kapal yang beroperasi akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan, mulai dari tempat tidur, ruang makan, hingga fasilitas hiburan bagi penumpang.
Seiring dengan meningkatnya permintaan tiket untuk perjalanan mudik dan liburan akhir tahun, Pelni telah menyusun berbagai langkah antisipasi untuk menghindari kepadatan yang berlebihan, baik di pelabuhan maupun di atas kapal.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan tiket dispensasi untuk memungkinkan adanya peningkatan kapasitas tempat duduk jika diperlukan.
Selain itu, Pelni juga berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan pengecekan kesiapan pelabuhan dan keamanan kapal.