BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan November 2024-Februari 2025 : Waspadai Cuaca Ekstrem !

Minggu 24 Nov 2024 - 06:04 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

BMKG juga mengingatkan pentingnya kerjasama antarinstansi, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI/Polri, untuk menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim hujan.

“Kerjasama lintas sektor sangat penting untuk memastikan mitigasi berjalan efektif,” tegas Dwikorita.

Selain itu, lembaga pendidikan juga didorong untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya cuaca ekstrem dan langkah-langkah perlindungan diri.

Dengan edukasi dini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.

Puncak musim hujan diperkirakan juga akan berdampak pada sektor ekonomi, khususnya di bidang pertanian, transportasi, dan pariwisata.

Keterlambatan panen, gangguan distribusi barang, hingga kerusakan infrastruktur menjadi risiko yang harus diantisipasi.

Bagi sektor pertanian, BMKG menyarankan petani untuk memantau prediksi cuaca agar dapat mengatur jadwal tanam dan panen dengan lebih baik.

Sementara itu, operator transportasi, baik darat maupun laut, diimbau untuk memperhatikan keselamatan penumpang di tengah kondisi cuaca buruk.

Dengan puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung antara November 2024 hingga Februari 2025, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola dampak cuaca ekstrem.

Langkah mitigasi yang cepat dan efektif, serta koordinasi lintas sektor, menjadi kunci untuk menghadapi musim hujan kali ini.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi himbauan BMKG agar risiko bencana dapat diminimalkan.

Informasi terkini mengenai cuaca dapat diakses melalui aplikasi resmi BMKG, media sosial, atau hotline yang tersedia.

Kategori :