KULINER,KORANPALPOS.COM - Krepes, salah satu camilan ringan yang sudah tidak asing lagi di Indonesia, terus menjadi favorit banyak orang.
Kelezatannya yang renyah, rasa yang beragam, serta kemudahan dalam pembuatannya menjadikan krepes sebagai salah satu makanan yang tak lekang oleh waktu.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, camilan ini mampu memikat hati berbagai kalangan.
Krepe sebenarnya memiliki sejarah panjang yang menarik.
BACA JUGA:Sambal Tempoyak : Cita Rasa Khas Melayu yang Mendunia
BACA JUGA:Tahu Sumedang : Cita Rasa Khas yang Menggoda Selera
Dalam bahasa Inggris, istilah "crepe" merujuk pada makanan khas Prancis yang berbentuk tipis dan lembut, terbuat dari adonan sederhana seperti tepung, susu, dan telur.
Namun, di Indonesia, krepes yang lebih dikenal adalah versi yang telah dimodifikasi menjadi makanan ringan berupa lembaran tipis yang digoreng hingga renyah.
Perubahan ini mencerminkan kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengadaptasi makanan internasional sesuai dengan selera lokal.
Kini, krepes hadir dengan berbagai rasa dan inovasi yang terus berkembang, mulai dari rasa manis hingga gurih, bahkan krepe dengan isian khusus seperti cokelat atau keju.
BACA JUGA:Bakwan Kriuk : Camilan Legendaris yang Tetap Memikat di Setiap Gigitan
BACA JUGA:Es Krim Roti : Sensasi Baru yang Menggugah Selera di Dunia Kuliner
Selain disukai sebagai camilan, krepes juga menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadikan krepes sebagai produk unggulan mereka.
Kemudahan dalam proses pembuatan, bahan baku yang relatif murah, dan daya tarik pasar yang luas membuat krepe menjadi pilihan menarik untuk dijual.