Bulog OKU Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir 2024

Kamis 21 Nov 2024 - 21:45 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, memastikan ketersediaan stok beras mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah OKU Raya hingga penghujung tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon, saat memberikan keterangan di Baturaja pada Kamis (21/11).

Julkhaidar menjelaskan, wilayah OKU Raya mencakup tiga kabupaten, yakni OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan. Saat ini, stok beras yang tersimpan di gudang Bulog mencapai 5.400 ton, yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun depan.

“Kebutuhan beras masyarakat di OKU Raya rata-rata hanya sekitar 1.000 ton per bulan. Dengan stok yang tersedia saat ini, kami memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras, termasuk untuk menyambut perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025,” ungkap Julkhaidar.

Ia juga menambahkan bahwa Bulog terus memantau ketersediaan beras di gudang untuk memastikan pasokan tetap stabil, meskipun menghadapi tantangan seperti kenaikan permintaan menjelang hari besar keagamaan.

BACA JUGA:Serah Terima PSU Perumahan di Banyuasin : Komitmen Percepat Penyediaan Fasilitas Umum !

BACA JUGA:Drumband Canka Sriwijaya Meriahkan Karnaval Budaya dan Mobil Hias Muara Enim

Selain menjamin stok beras, Bulog OKU juga tengah menggencarkan penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada 96.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah OKU Raya.

“Penyaluran beras bantuan pangan untuk periode Oktober 2024 telah rampung 100 persen dan tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima,” kata Julkhaidar.

Untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang program bantuan pangan hingga Desember 2024, Bulog OKU kini tengah menyiapkan pendistribusian 966 ton beras untuk periode Desember. Bantuan ini bertujuan membantu masyarakat miskin sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

Program bantuan pangan yang diperpanjang hingga akhir tahun merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan lonjakan harga beras di pasaran. Pemerintah berharap, melalui distribusi beras bantuan ini, permintaan di pasar umum dapat dikurangi sehingga harga tetap terkendali sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

BACA JUGA:Ribuan Warga Saksikan Festival Tradisi Ngarak Pengantin di Muara Enim

BACA JUGA:Polres Muara Enim Luncurkan Gugus Tugas Polri : Mendukung Ketahanan Pangan Serentak !

“Kebijakan ini sangat penting untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama kelompok kurang mampu, dari dampak kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu lalu,” jelas Julkhaidar.

Dengan ketersediaan stok beras yang melimpah dan distribusi bantuan pangan yang berjalan lancar, Bulog OKU optimistis kebutuhan masyarakat di wilayah OKU Raya dapat terpenuhi hingga akhir tahun 2024.

Julkhaidar juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan isu kelangkaan atau lonjakan harga beras, karena pemerintah melalui Perum Bulog berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas pasokan dan harga di wilayah tersebut.

Kategori :