Rasanya sedikit lebih tajam daripada yogurt biasa dan kerap dikonsumsi dengan buah, madu atau kacang-kacangan sebagai makanan ringan yang sehat.
3. Skyr (Yogurt Islandia)
BACA JUGA:Sambal Kentang : Pedas Nikmat yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Cokelat Dubai yang Lagi Viral : Sensasi Baru yang Menarik Minat Penikmat Cokelat di Indonesia
Skyr adalah produk susu fermentasi asal Islandia yang mirip dengan Greek yogurt namun memiliki tekstur yang lebih padat dan creamy.
Kandungan proteinnya sangat tinggi sementara kandungan lemaknya rendah atau bahkan tanpa lemak sama sekali.
Skyr memiliki rasa yang mirip dengan yogurt tetapi dengan rasa yang lebih halus dan sedikit manis alami.
Skyr banyak dikonsumsi sebagai camilan sehat atau dicampur dengan buah dan kacang untuk sarapan bergizi.
BACA JUGA:Karedok: Salad Khas Sunda dengan Cita Rasa Segar dan Pedas
BACA JUGA:Wedang Ronde: Minuman Hangat dengan Sejuta Kenangan
4. Yogurt Kefir
Kefir adalah jenis yogurt cair yang berasal dari Timur Tengah dan wilayah Kaukasus.
Yogurt ini difermentasi menggunakan biji kefir yang terdiri dari berbagai jenis bakteri dan ragi.
Proses fermentasi pada kefir menghasilkan minuman yang lebih asam dibandingkan yogurt biasa serta memiliki kandungan probiotik yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Brokoli Saus Tiram : Hidangan Sehat dengan Rasa yang Menggugah Selera
BACA JUGA: Gulai Tunjang Sapi : Masakan Khas Minang yang Menggoda Selera
Teksturnya yang cair dan sedikit berbuih membuatnya sering dikonsumsi sebagai minuman.
Kefir juga diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
5. Yogurt Vegan (Yogurt Nabati)
Yogurt vegan adalah alternatif yogurt yang terbuat dari bahan nabati seperti susu kedelai, almond, kelapa atau kacang mete.
BACA JUGA:Kolak Candil Ubi : Sajian Manis Tradisional yang Lezat dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Menikmati Lapis Jongkong, Kue Tradisional yang Menyimpan Cita Rasa Nusantara